Ada suatu hadis yang maksudnya seperti ini :
umur umat nabi adam => umat nabi nuh = 1000 tahun
umur umat nabi nuh => umat nabi ibrahim = 1000 tahun
umur umat nabi ibrahim => umat nabi Musa = 1000 tahun
Umur Umat nabi Musa => umat nabi isa = 1500 tahun
Umur umat nabi Isa => umat Nabi Muhammad = 600 tahun
Umur Umat Nabi Muhammad => Hari Kiamat = 900 tahun
6000 tahun
Nah dari sini,,kita boleh lihat umur manusia di dunia hanya 6000 tahun saja, atau 6 hari Akhirat di mana ( singkat ya???)
1 hari akhirat = 1000 tahun dunia
dan perlu diketahui, dunia ini sudah ada sejak 18 milyar tahun yang lalu,,jadi,, perbezaan manusia di bumi hanya :
= 3,3 jam saja ( widih,,,,lebih singkat lagi…)
Nah,,lanjut ke masalah kemunculan imam Mahadi.
Seperti yang sudah kita lihat tadi, umur umat nabi Muhammad sampai ke
hari kiamat ( dihitung sejak tahun kerasulan beliau ) adalah 900
tahun,,tapi itu Cuma pembulatan ke bawah .. tapi angka ini biasanya
diganti dengan jumlah 1000 tahun,,, kemudian ada salah satu hadis yang
menyebutkan,
“ semoga umat ini ( umat Nabi Muhammad SAW ) dipanjangkan sampai
setengah hari “ ,,,maksud setengah hari disini adalah setengah hari
akhirat, jadi sama dengan ?? ( pinter..!!)
Ya sama dengan 500 tahun dunia…
So,,umur umat nabi Muhammad => 1000 + 500 = 1500 tahun
Nah,,,sekarang kita bandingin dengan tanggalan hijriah,,
Angka 1500 tahun itu kan, dihitung dari tahun setelah kenabian
beliau,,sedangkan kalender hijriah, diambil mulai hijrahnya beliau ke
madinah,,,jadi antara tahun kenabian dengan hijrahnya beliau masih ada
jarak,,yakni masa kerasulan beliau di makkah,,,iaitu selama kurang
lebih 12 tahun
Jadi,,kalo kita mau jadiin ke kalender hijriah :
1500 – 12 = 1488 Hijrah
Nah, menurut perhitungan di atas, maka hari kiamat akan terjadi pada
tahun 1488 Hijrah atau sekitar tahun 2067 Masihi ( waduh…dikit lagi
neyh,,..)
Ok lanjut tentang prediksi tahun kedatangan Imam Mahadi,,,,
Ada sebuah hadis yang maksudnya, “ setelah Imam Mahadi di turunkan, maka
bumi akan diliputi kemakmuran, sampai-sampai harimau dan domba akan
makan rumput bersama di padang rumput yang sama, dan masa kemakmuran ini
akan berlangsung selama 7 tahun. “
Dan setelah masa kemakmuran yang selama 7 tahun itu, akan muncul asap
yang memenuhi timur dan barat, dimana setiap orang yang beriman,
apabila menghirup sedikit saja asap tersebut, maka dia akan meninggal.
Jadi pada masa ini, terjadi pembantaian umat islam ( bukan pembantaian
sebenarnya, kerana maksud Allah disini, Cuma mahu habiskan umat islam,
biar mereka merasai pedihnya hari kiamat) jadi yang tersiksa
hanyalah orang-orang kafir saja yang akan merasakan pedihnya hari
kiamat.
Nah,,kan yang tersiksa Cuma orang-orang kafir saja. Maka kehidupan pada
masa itu akan kacau balai, karena kehancuran akhlak dan moral mereka
yang tidak mengenal dan memahami islam. Masa-masa kacau ini akan
berlangsung selama 40 tahun, hingga Allah memerintahkan malaikat
israfil untuk meniupkan sangkakala yang pertama, hingga akhirnya
terjadilah kiamat. Dan orang-orang kafir tersebut akan merasakan
pedihnya hari kiamat.
Nah,,,dari dalil-dalil yang di atas,,bisa diambil kesimpulan :
1. setelah Imam Mahadi di baiat, dan kemudian Nabi Isa pun turun ke bumi
di menara putih di damaskus, dan kemudian hadir ketika akan
dilaksanakan sholat subuh bersama imam Mahadi, dan imam Mahadi yang
menjadi imamnya. Sesuai solat subuh, ketika gerbang makkah dibuka,
maka sudah bersiap Dajjal bersama pasukannya di luar. Dan kemudian
tiba-tiba mereka pun jatuh seperti air yang meleleh, dan kemudian Dajjal
pun mati dengan perantaraan ditombak oleh nabi Isa
2. Dajjal Mati = 7 tahun kemakmuran islam => penghabisan umat islam
3. Umat islam habis => 40 tahun orang kafir tersisa = > hari kiamat
Nah, sekarang kita balik ke pelajaran matematika….
Tadi angka yang udah kita dapet adalah 1488 H ( yakni waktu terjadinya hari kiamat )
Kemudian seperti yang tertera di poin nomor 3, sebelum terjadi kiamat,
umat islam akan dihabiskan dan tersisa orang kafir saja,,,masa ini
terjadi selama 40 tahun,,nah jadinya :
1488 – 40 = 1448 H
kemudian setelah Imam Mahdi di baiat, akan terjadi masa-masa kemakmuran selama 7 tahun,,,
jadi, Imam Mahdi akan dibaiat :
1448 – 7 = 1441 Hijriah
Atau => 1441 Hijriah = 2020 Masehi
Dunia
dikejutkan kembali dengan kehadiran seorang manusia yang mengaku
sebagai penjelmaan Tuhan (yang dengan beraninya mengatakan “Aku adalah
Brahma, Aku adalah Allah, Aku adalah Yesus,…), ya… dia adalah Sai Baba
yang dituduh oleh sebagian umat Islam sebagai Dajjal. Dari segi fisik
dan ciri-ciri keajaiban yang ditampilkannya sangat mirip sekali dengan
dajjal yang disebutkan dalam hadits Ahlusunnah. Contohnya adalah bahwa
dajjal itu dapat menghidupkan orang mati, meciptakan
gunung makanan, menyembuhkan berbagai penyakit, mengaku Tuhan (titisan
Tuhan), membenarkan al-Quran, dll. Semua ciri tersebut ada pada diri
Sai Baba, Bahkan menghidupkan orang mati dapat ia lakukan juga, dan itu
bukan isapan jempol semata, hal itu disaksikan oleh ribuan pengikutnya.
Yang
lebih menghebohkan dari Sai Baba ini adalah bahwa ia mengaku akan
kembali lagi kedunia (menjelma kembali) dalam bentuk atau wajah yang
mirip Yesus (Nabi Isa) pada Tahun 2020!!! Sungguh suatu kebetulan yang
luar biasa bahwa ramalan orientalis dan pengakuan Sai Baba berada pada
tahun yang sama. Orientalis mengatakan bahwa kekhalifahan akan
terbentuk tahun 2020, sedangkan Sai Baba mengatakan bahwa dirinya akan
menjelma kembali pada tahun 2020 juga. (Lengkapnya baca buku”Dajjal
Sudah Muncul dari Khurasan”)
Lantas,
timbul pertanyaan kalau seandainya (ini baru seandainya lho…) ramalan
orientalis dan pernyataan SaiDajjal) itu benar
dan dapat dibuktikan. Siapakah Khalifah umat Islam yang memimpin
kekhilafahan tersebut? dari hadits-hadits yang ada, kita mengetahui bahwa Dajjal itu akan berperang melawan Imam Mahdi as. Dan
kalau benar Sai Baba itu adalah Dajjal dan dia akan datang (menjelma
kembali) pada tahun 2020 maka saya cenderung mengasumsikan bahwa
pemimpin kekhilafahan Islam kala itu (yang kata orientalis akan muncul
tahun 2020) adalah Imam Mahdi as.
Dari
sini lantas muncul pertanyaan kembali, kalau benar Dajjal (Sai Baba)
itu sudah dan akan datang, dan kekhilafahan itu akan terbentuk dalam
waktu dekat ini, lalu bagaimana dengan Imam Mahdi as.? apakah ia sudah
ada? Apakah ciri-ciri kedatangan(kembali)nya sudah ada?
Analisis
yang mengejutkan kembali terungkap lagi, dan kali ini datang dari
orang-orang yang mengklaim sebagai para pengikut Al-Quran dan Ahlul
Bayt Rosulullah saww. Dalam hadits yang diriwayatkan baik melalui jalur
Ahlusunnah ataupun Ahlul Bayt, disebutkan bahwa sebelum kedatangan Imam
Mahdi as. Maka di Persia (Iran sekarang) akan muncul seorang pemimpin
negeri Persia yang berasal dari keturunan Nabi saww. (seorang sayyid)
yang memiliki pipi berlubang (kempit), tangan kanannya
cacat, dan ia dalah pemimpin terakhir dari Persia yang bernama Sayyid
al-Khurasani. Selain itu akan muncul juga seseorang yang bernama
Syu’aib bin Shaleh yang merupakan seorang panglima perang Persia
dibawah komando Sayyid al-khurasani. Syua’ib bin Sholeh disebutkan
memiliki ciri berjenggot tipis, ahli politik (siyasah), dan setelah
kedatangan Imam Mahdi as. Ia akan diangkat menjadi panglima perang Imam
Mahdi.
Fantastik!
Ciri-ciri yang dimiliki oleh Sayyid al-Khurasani tersebut memiliki
kemiripan dengan Pemimpin tertinggi Iran saat ini Ayatullah Sayyid Ali
Khamene’i. Imam Khamene’i memiliki pipi yang kempit dan
tangan sebelah kanannya cacat,dan beliau juga adalah pemimpin Iran
(Persia), cocok bukan? Hal ini diperkuat dengan keberadaan Presiden
Mahmoud Ahmadi Nejad yang memiliki ciri-ciri mirip dengan panglima
perang Sayyid al-Khurasani, yaitu Syuaib bin saleh (berjenggot tipis
dan ahli politik serta panglima perang). Kalau kita lihat fungsi dari
Pemimpin tertinggi RII Ayatullah Sayyid Ali Khamene’i maka ia adalah
pemimpin Iran pada saat ini dan Mahmoud Ahmadi Nejad berada pada
kedudukan dibawah Imam Khamene’i yaitu sebagai presiden yang berarti
juga adalah sebagai panglima atau pemimpin perang.Jadi
Sayyid al-Khurasani = Imam Khamene'i
Syuaib bi Saleh = Ahmadi Nejad
Dajjal = bisa jadi Sai Baba
Nabi SAW bersabda: " Hari Kiamat tidak akan datang hingga 30 dajjal(pendusta) muncul, mereka semua berdusta tentang Allah dan Rasul-Nya."
Saat kemunculan Al-Masih Ad-Dajjal mungkin sudah sangat dekat, karena sudah banyak sekali pengikutnya dan ajarannya saat ini, seperti mengatakan semua agama sama dimata Tuhan, karena diawal kemunculannya ia mengatakan semua agama memiliki tujuan yang sama dengan dalih ajaran kasih sayang, kemudian menganjurkan/ membolehkan menyembah patung berhala, dan pengikutnya banyak yang memiliki sifat sadisme.
Beberapa saat yang lalu kita juga dihebohkan dengan dengan kemunculan nabi-nabi palsu dan ajaran2nya yg sesat seperti Al-Qiyadah, Ahmadiyah, Sekte Kerajaan langit/Eden, Daeng Tawu, dan lainnya. Sejak zaman kekhalifahan juga sudah ada Musailamah dan pengikutnya, dajjal Samiri(sehingga skrng Amerika dipanggil paman Sam).
Mungkin orang seperti Musailamah, Ahmadiyah, dsb yg dimaksud Rasul sbg 30 dajjal pendahulu sebab hanya mengaku sbg utusan Tuhan saja. Sebab hanya dajjal besar saja yg mengaku sbg Tuhan semesta alam, sebuah klaim yg belum pernah dilakukan dajjal-dajjal sebelumya. Bisa jadi Sai Baba ini sbg dajjal besar, klo benar itu terjadi maka bisa jadi Imam Mahdi akn muncul ditahun yg sama.
Al Mahdi mempunyai tiga tugas dasar:
1. Menghancurkan seluruh sistem filsafat yang mengingkari keberadaan Allah dan mendukung ateisme.
2.
Memerangi takhayul dengan membebaskan Islam penindasan orang-orang
munafik yang telah menyimpangkan agama, dan kemudian mengungkap dan
melaksanakan akhlak Islam sejati yang didasarkan pada aturan Al Qur’an.
3.
Memperkuat seluruh dunia Islam, baik secara politik maupun sosial, dan
kemudian mengembangkan perdamaian, keamanan, dan kesejahteraan serta
memecahkan berbagai masalah kemasyarakatan.
Menurut sejumlah
besar hadits, Nabi ‘Isa AS akan turun ke bumi pada waktu bersamaan dan
akan menyeru seluruh pemeluk Kristen dan Yahudi, khususnya, untuk
meninggalkan berbagai kepercayaan takhayul yang diyakini oleh mereka
pada saat ini dan hidup menurut Al Qur’an. Ketika pemeluk Kristen telah
mendengarkannya, umat Islam dan Kristen akan bersama di bawah satu
keimanan dan dunia ini akan mengalami zaman perdamaian, keamanan,
kebahagian, dan kesejahteraan terbesar yang dikenal sebagai Masa
Keemasan.
Tanda-tanda kemunculan Imam Mahdi
*Penyimpangan mendalam
Sementara lingkungan yang menyimpang justru
dapat membuat orang-orang beriman dengan iman yang kuat meningkat
keimanan dan kesabaran mereka, dan pahala mereka di Hari Akhirat,
lingkungan seperti ini menyebabkan orang-orang dengan iman yang lemah
dan dangkal menjadi kehilangan keimanan mereka atau semakin
memperlemahnya. Al Mahdi akan datang ketika lingkungan yang menyimpang
ini sudah sangat dalam dan parah. Al Mahdi, salah satu kaumku,
muncul sebagai manusia dengan ridha Allah, saat Hari Pembalasan sudah
dekat dan melemahnya hati orang-orang beriman karena kematian,
kelaparan, dan hilangnya sunah, dan munculnya kemajuan teknologi dan
hilangnya makna memerintahkan kebenaran dan melarang kemungkaran.
Kemakmuran dan keadilannya akan memudahkan hati orang-orang yang
beriman, dan persahabatan serta saling mencintai akan menyelesaikan
perselisihan di antara bangsa-bangsa non-Arab dan Arab. (Al-Muttaqi
al-Hindi, Al-burhan fi ’Alamat al-Mahdi Akhir al-Zaman, halaman. 66)
Kekacauan, penyimpangan, dan ketakutan akan muncul di Barat .... Penyimpangan akan meningkat pesat. (Mukhtasar Tazkirah Qurtubi)
*Larangan agama yang mendapatkan penerimaan
Gaya hidup yang marak
pada masa sekarang, yang telah menyebar begitu luas dalam beberapa
dekade terakhir, dan tidak membuat perbedaan yang jelas antara apa yang
dilarang dan diperbolehkan oleh agama, dan justru mentolerir segala
jenis penyimpangan, mencerminkan lingkungan
*Gerhana bulan dan matahari di bulan Ramadhan
Ada dua tanda untuk
kedatangan Al Mahdi ... Yang pertama adalah gerhana bulan di malam
pertama Ramadhan, dan kedua adalah gerhana matahari di pertengahan
bulan ini. (Ibn Hajar al-Haythami, Al-Qawl al-Mukhtasar fi `Alamat
al-Mahdi al-Muntazar, hal. 47)
Akan ada dua gerhana matahari di bulan Ramadhan sebelum kedatangan Al Mahdi. (Mukhtasar Tazkirah Qurtubi)
...
Gerhana matahari di pertengahan bulan Ramadhan dan gerhana bulan di
akhirnya .... (Al-Muttaqi al-Hindi, Al-Burhan fi Alamat al-Mahdi Akhir
al-zaman, h. 37)
Telah sampai kepadaku bahwa sebelum Al Mahdi
datang bulan akan gerhana dua kali di bulan Ramadhan (Diriwayatkan oleh
by Abu Nu'aym in al-Fitan)
Yang menarik di sini adalah, tidak
mungkin akan ada dua gerhana matahari dan gerhana bulan dalam satu
bulan. Hal ini tidak dapat terjadi pada keadaan biasa. Akan tetapi,
sebagian besar tanda-tanda Hari Akhir merupakan peristiwa-peristiwa
yang dapat dijangkau dan diwujudkan oleh pikiran manusia, dan
tergantung pada alasan tertentu.
Apabila peristiwa-peristiwa ini
dianalisis lebih lanjut, sejumlah perbedaan menjadi jelas. Yang terbaik
dilakukan dalam keadaan seperti ini adalah menentukan hal-hal yang
menjadi kesepakatan. Dugaan yang ada adalah sebagai berikut: akan ada
gerhana matahari dan bulan selama bulan Ramadhan. Keduanya akan
berjarak sekitar 14-15 hari dan gerhana-gerhana ini akan berulang dua
kali.
Sejalan dengan perhitungan ini, ada sebuah gerhana bulan
pada tahun 1981 (tahun Hijriyah 1401) pada hari ke-15 bulan Ramadhan
dan gerhana bulan pada hari ke-29 pada bulan tersebut. Ada pula sebuah
gerhana bulan “kedua” pada tahun 1982 (tahun Hijriyah 1402) pada hari
ke-14 bulan Ramadhan dan gerhana matahari pada hari ke-28 pada bulan
tersebut.
*Munculnya sebuah komet
Sebuah bintang dengan ekor bercahaya akan muncul dari Timur sebelum munculnya Al Mahdi. (Ka’b al-Ahbar)
Sebuah
komet akan muncul di Timur dengan mengeluarkan cahaya sebelum tiba.
(Ibn Hajar al-Haythami, Al-Qawl al-Mukhtasar fi `Alamat al-Mahdi
al-Muntazar, hal. 53)
Munculnya bintang itu akan terjadi setelah
gerhana matahari dan bulan. (Al-Muttaqi al-Hindi, Al-Burhan fi Alamat
al-Mahdi Akhir al-zaman, hal. 32).
Seperti yang disebutkan oleh sejumlah hadits,
Pada
tahun 1986 (1406 Hijriyah), komet Halley melintasi bumi. Komet ini
merupakan sebuah bintang terang bersinar yang melintas dari Timur ke
Barat. Ini terjadi setelah gerhana matahari dan bulan pada tahun 1981
dan 1982 (1401-1402 Hijriyah).
Kejadian munculnya bintang ini dengan
tanda-tanda lain kemunculan Al Mahdi menunjukkan bahwa komet Halley
adalah bintang seperti yang dimaksudkan di hadits ini.
sumber